(RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengimbau seluruh komponen masyarakat dan perusahaan perkebunan yang beroperasi di 16 kecamatan di Rohul, untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
Tentunya bagi yang membuka lahan baru seperti ladang atau perkebunan, agar tidak melakukan dengan cara membakar, sehingga tidak memberikan dampak timbulnya kabut asap atau titik api.
‘’Kita mengajak elemen masyarakat, pengusaha atau perusahaan perkebunan yang ada di Rohul untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla di daerah ini,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman menjawab Riau Pos, Ahad (4/8), menyikapi adanya sebaran titik api di Riau.
Dia meminta camat, kepala desa, aparat kepolisian, TNI dan BPBD Rohul, untuk dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dan bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, jika membuka lahan pertanian dan perkebunan tidak melakukannya dengan membakar.
Menurutnya, kasus Karhutla di Rohul tahun 2018 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2017 lalu. Untuk itu, diharapkan pada tahun ini, Rohul zero titik api.
Tentunya itu, dengan catatan bagi masyarakat yang membuka lahan pertanian maupun perkebunan tidak melakukan dengan cara membakar.
’’Kita ingatkan masyarakat atau pengusaha dilarang membakar hutan dan lahan untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan. Banyak cara lain, selain dibakar. Lebih baik mencegah, jangan sampai terjadi Karhutla di lingkungan masyarakat. Kita berharap seluruh komponen masyarakat baik aparat kepolisian, TNI, BPBD Rohul tetap berkoodinasi dalam melakukan pencegahan Karhutla di Rohul,’’ ujarnya.
Mantan Dandim Indragiri Hilir ini menegaskan, jika ada yang terbukti melakukan pembakaran lahan atau hutan untuk lahan pertanian danperkebunan, dikenakan sanksi hukum.
’’Yang penting, seluruh masyarakat kita himbau untuk mencegah terjadinya Karhutla di Rohul. Pemerintah daerah melalui kades, lurah dan camat akan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak membakar ketika membuka lahan pertanian maupun perkebunan,’’ tuturnya.
Dia menyebutkan, dalam pencegahan Karhutla, Polri dan TNI serta pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi.(adv)